Cara Tidur ini Paling Diincar Malaikat Azab? Simak Penjelasan Gus Baha


 Gus Baha dalam kajiannya pernah mengatakan agar memperhatikan cara tidur supaya bisa terhindar dari malaikat azab. 

Tidur adalah salah satu cara terbaik untuk mengistirahatkan seluruh anggota tubuh. 

Namun dalam ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa terdapat 1 cara tidur yang tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan.

Karena kalau cara tidur ini dilakukan asal-asalan, hal itu bisa menjadi incaran malaikat azab kata Gus Baha.

Mirisnya, cara tidur seperti ini sangat banyak dilakukan umat manusia. 

Lantas cara tidur seperti apakah yang dimaksud Gus Baha?

Gus Baha dalam salah satu kajiannya pernah menjelaskan bahwa tidur merupakan hal yang istimewa dalam pandangan Islam.

Hal itu sebagaimana diungkapkan dalam Alquran surah Ar-rum ayat 23 berbunyi, 'Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari'.

Gus Baha menyampaikan bahwa tidur juga termasuk bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

"Nah kalau tidurmu tidak termasuk taat, maka itu salahmu sendiri," ucap Gus Baha 

Artinya tidur yang dianggap taat kepada Allah adalah tidur untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan maksiat. 

Menurut Gus Bahatidur seperti cara dan sikap seorang wali. 

Bismillahirrahmanirrahim ya Allah, siap meninggalkan maksiat, kemudian tidur," ucap Gus Baha.

Masalahnya ketika tidur, kamu tidak hanya meninggalkan maksiat, melainkan juga meninggalkan kewajiban," kata Gus Baha

Jadi kata Gus Baha, disaat kita tidur terkadang shalat subuh bablas, nafkah anak istri bablas, sampai dengan mencari ilmu bablas. 

"Jadi statusmu itu orang yang paling diincar malaikat azab," terang Gus Baha menegaskan.

Tapi di satu sisi kata Gus Baha, orang yang tidur seperti ini juga dipantau oleh malaikat Rahmat, karena meninggalkan kemaksiatan. 

"Tinggal masalah kamu, lebih akrab dengan siapa, malaikat azab atau malaikat rahmat," ucap Gus Baha

Belum ada Komentar untuk "Cara Tidur ini Paling Diincar Malaikat Azab? Simak Penjelasan Gus Baha"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel