Agar Usaha Makin Laris dan Berkah, Berikut 4 Cara Berdagang Seperti yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW

   

Agar usaha makin laris dan berkah, Berikut 4 cara berdagang seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Berdagang di tengah pandemi virus corona merupakan tantangan tersendiri bagi banyak pelaku usaha.

Dan di tengah pandemi virus corona ini telah menimbulkan banyak perubahan dalam sektor perekonomian.

Di mana banyak karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaannya.

Biasanya karyawan yang kehilangan pekerjaan banyak yang beralih profesi sebagai pedagang kecil-kecilan.

Para pedagang ini biasa memikirkan bagaimana untuk mencari uang hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Selain pedagang yang baru bermunculan derita juga dirasakan para pedagang lama yang berjuang untuk mempertahankan usahanya.

Namun sebagai umat muslim tak perlu ragu ketika sedang merintis usaha dagang atau mempertahankan bisnis di tengah pandemi virus corona.

Seperti dalam satu hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Baihaqi, salah satu pekerjaan yang dianjurkan untuk dilakukan umatnya adalah berdagang.

“Sesungguhnya sebaik-baiknya usaha adalah usaha berdagang.”

Tentu saja tuntunan dari Rasulullah bisa dijadikan motivasi bagi yang mungkin baru memulai usaha dagang.

Nah oleh karena itu perlu diketahui seperti apa cara Rasulullah berdagang di jaman Nabi?

Berikut 4 cara berdagang seperti yang dilakukan Rasulullah agar usahanya semakin laris manis dan berkah seperti dirangkum dari berbagai sumber (15/6/2020).

Menjual Barang Berkualitas

Ketika berdagang Rasulullah tidak pernah menjual barang yang bermutu jelek karena hal itu akan merugikan pembeli.

Rasulullah selalu menjaga kualitas dagangannya sebelum menjual ke pada pembeli.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Ibn Majah, Uqbah bin Amir pernah mendengar Rasulullah berkata;

“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan." (HR. Ibn Majah).

Tak Mudah Menyerah

Sikap yang dimiliki Rasulullah ini diperlukan saat menjalankan usaha apapun, terutama ketika memulai dengan berdagang kecil-kecilan.

Seorang pedagang yang sukses tidak akan berhasil jika mudah menyerah.

Dalam setiap perjalanan menuju sukses beberapa hambatan pasti akan menghadang.

Maka dari itu perlu sikap yang tak mudah menyerah untuk memulai berdagang dari nol dan sekaligus tetap diberikan semangat kepada pedagang lama.

Allah SWT sudah menjanjikan nikmat dan rahmat bagi hambanya yang terus berusaha.

“...Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87)

Ambil Untung Secara Wajar

Biasanya para pedagang apa lagi yang baru saja memulai usaha dagangannya akan mengharapkan dapat untung cepat.

Bahkan hal itu bisa membuat para pelaku usaha baru tadi cenderung mengambil keuntungan yang berlebihan.

Hal itu sangat bertentangan dengan yang dilakukan Nabi Muhammad saat dulu berdagang.

Ketika itu Rasulullah berkata jujur dengan modal awal setiap ditanya pembeli.

Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman:

“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan dunia."

Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu kebahagiaan pun di akhirat .” (QS. Asy-Syuraa: 20).

Utamakan Kejujuran

Rasulullah SAW dikenal dengan kejujurannya tanpa terkecuali saat dirinya berdagang.

Beliau tidak pernah mengurangi ketika menakar dagangan yang akan dibeli.

Bahkan Rasulullah menambahkan takaran melebihi yang dibeli secara gratis agar pembeli senang.

Dari hal tersebut Rasulullah mendapat julukan Al-Amin yang artinya seseorang yang dapat dipercaya.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Tirmidzi, Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya para pedagang (pengusaha) akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai para penjahat kecuali pedagang yang bertakwa kepada Allah, berbuat baik dan jujur.”

Itulah tadi 4 cara berdagang yang seperti dilakukan oleh Rasulullah yang insyallah diberikan keberkahan dan banyak pelanggan.

Bagikan Artikel ini