Dapat Ampunan Tak Terhingga, Inilah Keutamaan Rutin Mengamalkan Bacaan Doa Setelah Sholat Maghrib
Rasulullah menganjurkan, setiap menunaikan Sholat Maghrib, sertakan pula mengamalkan bacaan doa setelah sholat maghrib dan dzikir.
Keutamaan ini yang bakal kamu raih apabila menjalankannya dengan sungguh-sungguh.
Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad SAW memberikan peringatan kepada orang yang meninggalkan Shalat Wajib.
Bahwa bila sholat wajib, termasuk sholat maghrib tak dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka hukumannya menjadi kafir.
Dan, mereka yang meninggalkan sholat maka pada hari kiamat akan disandingkan bersama dengan orang-orang, seperti Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.
Nabi Muhammad SAW memberikan contoh jika membaca dzikir dan doa setelah sholat, akan meraih urutan tertentu.
Di awali dengan membaca istighfar kemudian ditutup dengan doa.
Bagaimana sebenarnya bacaan dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan Rasulullah?
Berikut ini pembahasannya disertai contoh doa dari Al Quran dan hadits serta para ulama.
Setelah sholat dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa, sebagaimana Rasulullah telah memberikan contohnya.
Demikian pula para sahabat, tabiin, tabiut tabiin hingga para ulama di zaman kita.
Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar membuat bab khusus berjudul dzikir-dzikir seduah sholat.
Beliau kemudian menjelaskan, “Para ulama sepakat bahwa dzikir setelah sholat merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.”
Keutamaan dzikir
Secara umum, dzikir memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah sebagian keutamaan dzikir dalam Al Quran.
1. Dzikir adalah perintah Allah
Bahkan Allah memerintahkan dzikir yang banyak, sebagaimana firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir sebanyak-banyaknya (QS. Al Ahzab: 41)
2. Dzikir mendatangkan ampunan dan pahala
Orang yang banyak berdzikir, dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar (QS. Al Ahzab: 35)
3. Allah mengingat orang yang dzikir
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku pun ingat kepadamu (QS. Al Baqarah: 152)
4. Hati menjadi tenang
Dengan berdzikir kepada Allah, hati kita akan menjadi tenang. Kedamaian dan kebahagiaan akan kita rasakan.
الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Ra’d: 28)
Keutamaan doa
Kita juga perlu memperbanyak doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Secara umum, doa memiliki lima keutamaan sebagai berikut:
1. Doa adalah perintah Allah
Doa adalah perintah Allah Azza wa Jalla. Dia memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa sekaligus menyatakan akan mengabulkannya. Sedangkan orang yang tidak mau berdoa, ia termasuk orang yang sombong dan terancam masuk neraka.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)
2. Allah mengabulkan doa hambaNya
Allah akan mengabulkan doa hamba yang berdoa kepada-Nya. Sebagaimana surat Al Mu’min di atas, dan juga firman-Nya:
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu (QS. Al Baqarah: 186)
3. Doa adalah ibadah
Doa adalah ibadah kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Doa itu adalah ibadah (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan dua kandungan surat Al Baqarah ayat 186 terkait doa. Pertama, Allah memberi apa yang diminta oleh hambaNya dalam doa. Kedua, Allah memberi pahala atas doa dan ibadah hambaNya.
4. Allah memuliakan doa
Allah sangat memuliakan doa melebihi apa pun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih dimuliakan Allah Ta’ala daripada doa (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
5. Doa bisa mengubah qadha’
Doa bisa mengubah takdir ketentuan Allah (qadha’) sebagaimana sabda Nabi:
لاَ يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَلاَ يَزِيدُ فِى الْعُمُرِ إِلاَّ الْبِرُّ
Tidak ada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik (HR. Tirmidzi)
Keutamaan dzikir dan doa setelah sholat
Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)
Hadits tersebut dicantumkan Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar pada bab Dzikir-Dzikir Setelah Sholat.
Dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan Nabi
Berikut ini adalah sebagian dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang bisa kita dapati dalam hadits-hadits shahih.
Abduh Zulfidar Akaha dalam buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari Menurut Al Qur’an dan Sunnah menjelaskan bahwa setelah salam, Rasulullah biasa membaca dzikir dan doa berikut ini:
1. Istighfar tiga kali
أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ
(Astaghfirulloh, Astaghfirulloh, Astaghfirulloh)
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah
2. Doa keselamatan
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
(Allohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom)
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Maha Pemberi keselamatan dan keselamatan hanyalah dari-Mu, Mahaberkah Engkau, wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan
Keterangan: Istighfar dan doa di atas bersumber dari hadits riwayat Muslim.
3. Membaca dzikir ini
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
(Laa ilaha illalloh wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allohumma laa maani’a limaa a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd)
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tolak. Juga tidak bermanfaat orang kaya (tanpa amal), dari-Mu segala kekayaan.
Keterangan: Dzikir ini bersumber dari hadits shahih riwayat Muslim.
4. Ayat kursi
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
(Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum laa ta’khudzuhuu sinatuuw walaa naum lahuu maa fiis samaawaati wamaa fil ardhi man dzaal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih ya’lamu maa baina aidiihim
wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaasyaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardho walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiim)
Artinya: Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Keterangan: Membaca ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255) ini berdasarkan hadits shahih riwayat An Nasa’i
5. Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x
سُبْحَانَ اللَّهِ
(Subhaanalloh) (33x)
Artinya: maha suci Allah
الْحَمْدُ لِلَّهِ
(Alhamdulillah) (33x)
Artinya: segala puji bagi Allah
اللَّهُ أَكْبَرُ
(Allohu akbar) (33x)
Artinya: Allah Maha Besar
Belum ada Komentar untuk "Dapat Ampunan Tak Terhingga, Inilah Keutamaan Rutin Mengamalkan Bacaan Doa Setelah Sholat Maghrib"
Posting Komentar