Santri Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang Tewas Dikeroyok Senior, Dipukul hingga Diinjak-Injak

 


Salah seorang santri berinisial RAP (14) tewas usai dikeroyok sesama santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Lantaburo, Cipondoh, Kota Tangerang.

Insiden pengeroyokan itu diketahui terjadi pada Sabtu (27/8/2022) lalu. Korban babak belur dihajar oleh 12 santri hingga meninggal.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan adanya insiden nahas tersebut.

Menurutnya, insiden pengeroyokan itu terjadi lantaran adanya provokasi dari salah satu santri yang kesal dengan sikap korban.

"Korban dianiaya oleh para pelaku karena diprovokasi oleh pelaku AI (15) yang menganggap korban sering berbuat tidak sopan yaitu membangunkan seniornya menggunakan kaki," kata Zain, Senin (29/8/2022).

Zain menerangkan, santri itu dikeroyok usai mengaji dan hendak mandi di kamarnya lantai 4.

"Tiba-tiba korban ditarik ke kamar dan langsung dikeroyok, dipukul, ditendang dan diinjak-injak oleh para pelaku sehingga mengakibatkan korban jatuh pingsan di lokasi," terang Zain.

Zain menuturkan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian santri Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang tersebut.

"Korban pada saat di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh terlihat tanda lebam di muka, kepala dan dada serta keluar darah di hidung dan buih di mulut korban," tuturnya.

Belum ada Komentar untuk "Santri Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang Tewas Dikeroyok Senior, Dipukul hingga Diinjak-Injak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel