Santri Ponpes Magetan Hilang 5 Hari dan Ditemukan Tewas di Sungai, Sebelumnya Dilaporkan Linglung


 Kabupaten Magetan, Jawa Timur, seorang santri ditemukan tewas setelah sebelumnya sempat menghilang.

Santri Pondok Temboro itu ditemukan dalam kondisi ak bernyawa di Sungai Desa Temenggungan, Kecamatan Karas.

Disampaikan Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo, korban sudah menghilang sejak Selasa (23/8/2022).

"Identitasnya sudah diketahui atas nama Awaluddin (27), warga Desa Buntu Sugi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan," kata dia, Senin (29/8/2022).

5 hari menghilang

Kuncahyo menyebutkan, sudah lima hari korban dilaporkan menghilang.

Dilaporkan 5 hari menghilang, santri di Magetan ditemukan tewas di sungai. Sebelumnya mayat yang telah membusuk tersebut tidak diiketahui identitasnya.

"Pengurus pondok melaporkan bahwa korban tidak diketahui keberadaanya 5 hari sebelum ditemukan," terang dia.

Kuncahyo menjelaskan, warga menemukan santri tersebut dalam kondisi tersangkut di bebatuan sungai desa setempat pada Sabtu (27/8/2022) pukul 12.00 WIB.

Penyebab kematian belum diketahui

Identitas korban mulanya tidak diketahui karena kondisinya mulai membusuk dan sulit diidentifikasi.

"Untuk penyebabnya kita belum tahu.

Sebelum ditemukan meninggal di sungai keterangan rekan korban kondisinya dilaporkan agak linglung," imbuh dia.

Korban sendiri saat ini telah dimakamkan.

"Korban sudah dimakamkan di Makam Ponpes Al Fatah yang terletak di Desa Temenggungan, Karas," katanya. (*)

Belum ada Komentar untuk "Santri Ponpes Magetan Hilang 5 Hari dan Ditemukan Tewas di Sungai, Sebelumnya Dilaporkan Linglung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel