Gus Baha Ungkap Kalau Masih Punya Sifat Ini Saat Tahajud Maka Sama Saja Sia-sia

  


Ceramah terbaru ulama Gus Baha

Gus Baha mengungkapkan kalau masih punya sifat ini saat tahajud maka sama saja sia-sia.

Shalat tahajud juga merupakan amalan atau ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Namun ada yang justru tidak memperoleh keutamaan dari shalat tahajud ini.

Gus Baha pun menjelaskan sifat tersebut sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dari kanal YouTube Kajian Cerdas Official.

Sifat yang dimaksud Gus Baha adalah sombong di dalam hati seseorang.

Gus Baha menegaskan, bahwa Allah SWT sangat membenci sifat sombong ini.

Sombong ini seperti suka menghakimi orang lain dan merasa selalu benar sendiri.

Dikisahkan Gus Baha, Rasulullah SAW pernah menemui kaum yang ibadah mereka khusyuk.

Kaum ini juga selalu mendirikan shalat dan puasa serta mununtut ilmu agama.

Namun kaum ini suka menghakimi orang lain kata Gus Baha, padahal mereka menerima kebenaran namun mengadili orang lain.

"Kebenaran yang dia terima untuk mengadili orang lain," kata Gus Baha.

Padahal hal itu sangat dibenci oleh Allah karena termasuk sifat sombong.

Dicontohkan Gus Baha, ada orang yang rajin shalat tahajud namun ketika melihat orang lain dirinya berkata tidak lebih hebat darinya.

Misalnya menjumpai orang yang suka tiduran saja lantas mengatakan kalau ormag itu hidup hanya tidur saja.

"Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah shalat tahajud, hidup di dunia hanya sekali," kata Gus Baha mencontohkan.

Tanpa disadari, anggapan terhadap orang lain itulah yang ternyata adalah sifat simbong dari seseorang yang rajin shalat tahajud.

"Daripada tahajud sok-sokan (sombong) saja mending tidak usah tahajud," ujar Gus Baha.

"Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek," tegas Gus Baha.

Dirinya mudah menghakimi orang lain dan menganggap dirinya lebih baik dari pada orang lain.

Gus Baha menyebut orang yang rajin shalat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah bersikap sombong.

Jika masih ada sifat itu dalam diri kata Gus Baha lebih baik shalat tahajud yang dilakukannya dihentikan saja.

Sebab hanya percuma dan sia-sia saja shalat tahajud namun punya sifat sombong.

Bukan Shalat Tahajud, Amalan Ini Dilakukan Dini Hari Dosa Dihapus dan Hajat Terkabul Kata Gus Baha

Gus Baha sarankan amalkan ini di sepertiga malam terakhir maka dosa seseorang akan dihapus dan hajat akan terkabul.

Amalan sepertiga malam terakhir tersebut bukanlah shalat tahajud.

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama.

Jika direntangkan, waktu sepertiga malam terakhir itu antara pukul 01.00 hingga sebelum memasuki waktu subuh.

Demikian diungkapkan oleh Gus Baha dalam video di kanal YouTube NGAJI OFFICIAL sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com, Kamis (23/6/2022).

Kata Gus Baha, ada surah yang artinya setiap malam Allah turun ke dunia dan memanggil umatnya.

"Adakah orang yang memohon ampun dan bertobat?" Kata kata Gus Baha.

"Jadi malam jam 2.30 sampai 3.00 Allah turun ke dunia dan membuat pengumuman, siapa yang mau beristirahat dan bertobat?," ujar Gus Baha.

"Namun kesempatan itu kamu lewatkan dengan tidur saja, itupun bagi Allah tidak masalah, Allah tetap santai," ujar Gus Baha.

Kata Gus Baha, seseorang yang melakukan maksiat dibalik jam 12 malam, Allah tidak akan dirugikan.

Dia menambahkan bahwa taat pun Allah tidak diuntungkan.

"Memang Allah itu Al-qoyyum. Dzat Yang berdiri sendiri," kata Gus Baha.

"Tapi untungnya Allah Maha Pengasih, itu tidak masalah bagi-Nya," sambungnya.

Adapun amalan sederhana yang dikerjakan pukul 03.00 pagi selain shalat tahajud kata Gus Baha adalah membaca Istighfar.

"Jadi mereka mengakhiri istighfar karena sudah siang. Tidak henti-hentinya mereka memohon ampun, sehingga berhari-hari lamanya mereka meratapi kealpaannya," terang Gus Baha.

Orang yang beristighfar dibalik jam pukul 03.00 pagi akan mendapatkan apa yang mereka cari.

Hajat apapun Allah SWT kabulkan.

"Mereka pun kembali beribadah dan benar-benar mendapatkan apa yang dicari. Karena semalaman beristighfar, ketika pagi akan mendapatkan apa yang dicari," jelas Gus Baha.

Bagi mereka yang istighfar akan diampuni Allah, bagi yang meminta sesuatu keinginannya jadi terkabul.

"Karena dia berdoa di momen terkabulnya doa. Yaitu di sepertiga malam akhir," tutur Gus Baha.

Belum ada Komentar untuk "Gus Baha Ungkap Kalau Masih Punya Sifat Ini Saat Tahajud Maka Sama Saja Sia-sia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel