HEBOH Wanita di Arab Saudi Tak Pakai Mukena Saat Shalat di Masjid Nabawi, TKW Ungkap Alasannya


 Terungkap bahwa wanita di arab Saudi jarang mengenakan mukena saat shalat berjamaah.

Hal itu sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Umii Gilby pada 3 Juli 2022.

Kala itu pemilik akun tersebut mengunggah video suasana di Masjid Nabawi, Arab Saudi.

Dalam video tersebut, terlihat suasana masjid Nabawi saat shalat Isya yang sangat ramai dikunjungi orang Arab.

Menurut Umi, sang pemilik video, di Arab Saudi memang wanitanya shalat tidak memakai mukena, tetapi mengenakan pakaian yang mereka pakai saja.

"Mereka shalatnya hanya memakai baju yang mereka kenakan," ucap YouTuber sekaligus TKW itu.

Maka jarang sekali bahkan tidak ada wanita Arab Saudi yang memakai mukena saat menunaikan ibadah shalat.

Memang pernyataan tersebut benar, karena terlihat dalam video yang diunggahnya tersebut, wanita disana hanya memakai bajunya saja saat shalat, tidak memakai mukena.

"Jadi jarang sekali bahkan tidak ada wanita mengenakan mukena saat shalat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui bahwa wanita di Arab Saudi sudah mengenakan pakaian yang tertutup bewarna hitam.

Pakaiana yang mereka gunakan adalah abaya.

Abaya merupakan pakaian khas perempuan Arab Saudi.

Biasanya berupa gaun panjang warna hitam lengkap dengan cadarnya dan kain yang menjutai menutup aurat.

Baju abaya ini dipandang sebagai simbol kesalehan.

Namun tahun lalu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan, abaya tidak wajib dipakai.

Oleh karena itu, sebagian perempuan Arab Saudi berani meninggalkan abaya.

Tampak dalam video sejumlah perempuan Arab Saudi tampak menutup auratnya dengan mengenakan busana abaya warna hitam yang tertutup.

Gajinya Capai Rp 17,9 Juta Perbulan, Belum Termasuk Bonus, Ini Pekerjaan TKW Indonesia di Arab Saudi

Bukan rahasia lagi jika banyak perempuan Indonesia memilih menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arabb Saudi.

Negara kaya raya tersebut menjadi tujuan para TKI.

Bukan tanpa alasan jika tujuannya untuk merubah hidup.

Mereka menjadi TKW ada yang baru dan ada yang sampai puluhan tahun.

Pada umumnya para TKW bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Tapi banyak juga yang berprofesi lainnya.

Seperti yang dirasakan oleh TKW di Arab Saudi yakni Nigita dan Hesti.

Nigita dan Hesti bekerja sebagai perawat di Arab Saudi dengan gaji dan bonus yang besar.

Nigita dan temannya yang bekerja sebagai perawat di Arab Saudi selama 3 Tahun menceritakan kehidupannya.

Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube SOBAT TKI yang diunggah pada 7 September 2020 lalu.

Mereka menceritakan bekerja sebagai perawat yang khususnya untuk cuci darah.

"Cuci darah itu tindak lanjut apabila ginjal seseorang sudah rusak, sehingga harus dibantu oleh mesin untuk ngeluarin racun," jelas Nigita.

Nigita menambahkan apabila sesorang yang gagal ginjal maka ginjalnya sudah tidak berfungsi sehingga harus cuci darah.

Nigita menceritakan dan memberitahu bahwa dia bekerja sebagai perawat di Arab Saudi mendapatkan gaji sebesar 4500 riyal atau sekitar Rp17,9 juta jika dihitung jaman sekarang.

"Namun untuk gaji pokok per bulannya, saya dapat 4500 riyal," kata Nigita.

Selain itu Nigita mengungkapkan bahwa bekerja sebagai prawat di Arab Saudi akan mendapatkan tempat tinggal, uang makan dan transportasi.

Bahkan penurut pengalaman dia menjadi perawat pada saat lebaran Idul Fitri, ia selalu mendapatkan bonus senilai 8000 riyal atau sekitar Rp31 juta, dan uang tersebut belum termasuk gaji pokok.

"Setiap lebaran saya selalu mendapatkan bonus 8000 riyal," kata Nigita menceritakan.

Akan tetapi perlu kalian ketahui, menjadi perawat di Arab Saudi itu tanggung jawabnya sangat besar sekali, karena menyangkut nyawa orang lain.

Nigita sudah bekerja menjadi perawat selama 3 tahun di Arab Saudi dan tidak pernah pulang sekalipun.

Pada tahun ini, TKW Indonesia itu berencana ingin pulang terlebih dahulu karena sudah habis kontrak.

Dia juga mengatakan bahwa jika menjadi perawat tentunya harus punya basic.

Belum ada Komentar untuk "HEBOH Wanita di Arab Saudi Tak Pakai Mukena Saat Shalat di Masjid Nabawi, TKW Ungkap Alasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel