Inilah Gambaran Indahnya Telaga Rasulullah dan Begini Cara Rasulullah Mengenali Umatnya di Padang Mahsyar

 Ketika hari kiamat kelak seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan mati.

Selain itu, manusia dari berbagai masa akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan selama hidup di dunia.

Kemudian umat manusia menjalankan pengadilan dari Allah SWT dan Padang Mahsyar akan menjadi saksi, begitu mengerikan kondisi saat itu.

Manusia akan dibangkitkan dalam keadaan tidak berbaju dan tidak beralas kaki. Sedangkan matahari hanya berjarak satu mil dari tubuhnya, hal ini membuat kerongkongan manusia menjadi haus tidak menentu.

Akan tetapi sungguh beruntung mereka umat Rasulullah SAW, karena beliau akan menunggu kita di sebuah telaga untuk memberi minum kepada para umatnya.

Satu tegukan dari telaga tersebut mampu membuat manusia menjadi tidak haus untuk selamanya.

Lantas seperti apakah telaga Rasulullah itu?

Dikutip Bondowoso Network dari akun YouTube Tadabbur Ilmi, berikut penjelasan mengenai telaga Rasulullah SAW yang membuat manusia tidak haus di Padang Mahsyar.

Rasulullah SAW mendapat keistimewaan dari Allah SWT saat di Padang Mahsyar, beliau diberi telaga oleh Allah SWT. Dengan telaga itu Rasulullah SAW dapat memberi minum berjuta-juta umatnya.

Telaga tersebut bernama telaga Al-Kautsar.

Setiap manusia yang dikenali oleh Rasulullah SAW sebagai umatnya akan mendapat minum dari telaga ini.

Pada saat itu Rasulullah SAW menunggu umatnya di telaga dan para umatnya akan berbondong-bondong untuk mendatanginya. Barangsiapa yang meminum satu tegukan dari telaga tersebut, akan menjadikannya tidak akan haus selamanya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut:

"Sesungguhnya aku menunggu (kedatangan) kamu sekalian di telaga. Barangsiapa melewati, dia pasti minum. Dan barangsiapa minum, maka dia tidak akan dahaga selamanya" (HR. Bukhari).

Dalam satu ketika, Rasulullah SAW pernah menggambarkan betapa indahnya telaga tersebut. Dijelaskan bahwa, wadah untuk minum yang ada di telaga Al-Kautsar jumlahnya sebanyak jumlah bintang dan benda yang ada di langit ketika malam gulita.

Itulah yang menjadi gelas-gelas di surga, yang akan menjadi wadah manusia tatkala meminumnya.

Sedangkan lebar telaga itu sama dengan lebarnya, yaitu seukuran antara Amman dan Allah. Sedangkan airnya lebih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu.

Berikut cara Rasulullah SAW mengenali umatnya.

Kelak ketika di Padang Mahsyar akan berkumpul dan bercampur semua umat manusia dari Nabi Adam sampai dengan umat yang terakhir.

Tentulah Rasulullah SAW memiliki cara agar dapat membedakan antara umatnya dengan umat-umat yang lain.

Cara Rasulullah mengenali umatnya adalah dengan melihat tanda bekas air wudhu, mereka yang menjaga wudhunya akan mudah dikenali oleh Rasulullah SAW. Kemudian mereka diberikan minum dari telaga tersebut.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Umatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah yang bersinar, tangan serta kakinya berkilauan dari bekas-bekas wudhunya" (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).***

Bagikan Artikel ini