Karomah Wali Allah, Pemuda Ini Ditakdirkan Bahagia Sejak dalam Kandungan Ibunya
Karomah seorang pemuda Ini ditakdirkan selalu bahagia sejak di kandungan ibunya.
Karomah merupakan kejadian yang luar biasa di luar akal yang terjadi pada diri seseorang berkat kesalihan dan kedekatannya dengan Allah SWT.
Namun dalam kisha lain, Allah SWT memberikan karomah kepada hamba yang Ia kehendaki, salah satunya adalah Abdurrahman bin Auf Radiyallahu 'Anhu.
Abdurrahman bin Auf Radiyallahu 'Anhu merupakan sahabat Nabi Muhammad yang terkenal. Ia adalah salah seorang dari delapan orang pertama (As-Sabiqunal Awwalun) yang menerima agama Islam, yaitu dua hari setelah Abu Bakar.
Abdurrahman bin Auf Radiyallahu 'Anhu mendapat karomah sejak masih dalam kandungan ibunya, yaitu Ia diberikan kebahagiaan sejak dalam kandungan ibunya.
Kisah ini ditulis Imam Ishaq bin Rahawih dalam kitabnya yang berjudul Al-Mathalib Al-Aliyah sebagaimana diceritakan ulang Abul Fida' Abdurraqib bin Al-Ibbi dalam Karamat Al Aulia dan diterjemahkan oleh Abdul Rasyad Sidiq.
Imam Ishak Bin Rahawih menceritakan dari Abdul Razak, dari Ma'mar dari Az-Zuhri dari Humaid bin Abdurrahman dari ibunya, dari Ummu Kulsum binti Uqbah yaang merupakansalah satu seorang wanita yang ikut hijrah pertama.
Ummu Kulsum menceritakan bahwa Abdurrahman bin Auf pada saat itu mengalami pingsan sampai tak sadarkan diri. Sehingga orang-orang mengira Ia telah meninggal dunia.
Lalu, Ummu Kaltsum RA keluar menuju masjid untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT dengan cara sholat dan bersabar seperti yang diperintahkan Allah SWT.
Begitu sadarkan diri Abdurrahman bin Auf bertanya
"Apakah aku tadi pingsan?,"
Orang-orang yang menunggunya menjawab
"iya,"
Abdurrahman bin Auf kemudian berkata
"Kalian benar tadi ada dua malaikat datang kepadaku, mereka berkata 'pergilah kami akan meminta keputusanmu kepada Allah yang Maha Mulia lagi Maha Benar. Malaikat lain berkata kembalikan saja orang itu karena ia termasuk orang orang yang ditentukan bahagia semenjak berada di perut ibu. Mereka dan putra-putranya akan menikmatinya seperti yang dikehendaki oleh Allah,"
Setelah bertahan hidup sebulan, akhirnya Abdurrahman bin Auf meninggal dunia.
Kisah karomah Wali Allah SWT Abdurrahman bin Auf yang pingsan ini juga diriwayatkan Al-Bushiru dalam kitabnya yang berjudul Mukhtasor Ithaf As-Sa'adah Al Mahrah, Beliau mengatakan bahwa atsar tersebut Shahih.
Sementara itu Ya'qub bin Sofyan dalam kitabnya berjudul Al Ma'rifah wa At-Tarikh mengatakan mendapat riwayat dari Abul Yaman, dari Syu'aib, dari Al Hajjaj dari kakeknya dari Az Zuhri, dari Ibrahim Bin Abdurrahman bin Auf.
Demikian kisah karomah Wali Allah Abdurrahman bin Auf yang ditakdirkan sellau berbahagia sejak dalam kandungan ibunya.***
Menurut riwayat ini pertama yang dilakukan Abdurrahman bin Auf pada sata itu setelah sadarkan diri dari pingsannya Ia membaca kalimat takbir.
Dengan diikuti oleh anggota keluarganya dan seluruh orang yang ada di rumah itu baru kemudian ia menanyakan apakah benar dirinya pingsan.
Belum ada Komentar untuk "Karomah Wali Allah, Pemuda Ini Ditakdirkan Bahagia Sejak dalam Kandungan Ibunya"
Posting Komentar