Pahlawan jalanan! Kisah driver ojol gratiskan anak sekolah dan difabel setiap hari
Pahlawan tak harus datang dari medan perang dan pertempuran besar. Abang ojol yang satu ini , mungkin tanpa disadarinya, telah menjelma menjadi pahlawan jalanan masa kini. Setiap hari dia menggratiskan motornya mengangkut anak sekolah dan difabel.
Abie, siswa kelas 8 salah satu sekolah di Tangerang Selatan, merasakan betul jasa driver ojol dermawan ini. Kepada detikoto dia menceritakan tak menyangka sopir ojol yang dia naikin memberi tumpangan gratis.
"Baru kali ini dapat driver yang ga mau dibayar, tadi pas sebelum berangkat Abang-nya telepon Papa minta di-cancel, tapi karena mungkin Papa ga mau cancel, jadinya Abang-nya mampir ke tukang gorengan nukerin duit terus dikasih ke Abie," cerita Abie pada detikOto.
Abie menjelaskan, layaknya dirver ojol biasanya, driver ini memberikan pelayanan terbaik agar penumpangnya merasa nyaman saat diantar ke tempat tujuan.
"Nyaman tidak terlalu ngebut dan bapaknya juga tetap berhati-hati (cara berkendara driver Ojol Grab tersebut)," Abie menjelaskan.
Abie kembali menceritakan driver ojol tersebut memang sengaja memberikan layanan gratis untuk para siswa sekolah dan difabel.
Meski melakukan perbuatan berjasa buat banyak orang, abang ojol pengantar siswa dan difabel ini memilih tetap membumi. Kepada redaksi detikoto dia menolak namanya disebutkan dan wajahnya dimuat.
Ada kisah duka di balik inisiatif driver ojol tersebut menggratiskan motornya mengangkut anak sekolah dan difabel. Kehilangan orang tua akibat pandemi menjadi awal perjuangan dan perbuatan baik dia di jalanan.
"Awalnya ini beranjak dari pandemi, karena waktu itu situasi restoran tengah sulit, akhirnya berpikir bagaimana caranya agar dapur tetap ngebul. akhirnya memilih untuk menjadi salah satu mitra ojek online (ojol)," kisahnya pada detikOto.
"Satu sisi waktu itu saya masih memiliki orang tua yang sudah tua, dan saya harus juga menjaganya. Jadi misalnya pagi kerja di restoran, sore narik, pulangnya jagain orang tua. Namun suratan takdir berbeda, kedua orang tua saya meninggal dunia, perbedaan mereka hanya selang 6 hari untuk menghadap tuhan yang maha esa," tambah dirinya.
Coba berbakti kepada kedua orang tua yang telah meninggalkan dirinya, membuat driver ojol ini memutuskan untuk beramal dengan cara tidak biasa. Sejak saat itulah dia mulai memberikan layanan pada siswa sekolah dan difabel secara gratis.
Dia berharap perbuatan baik yang dilakukan bisa menjadi bakti dan amalan untuk kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
"Mau menolong aja kayanya (abang ojolnya), awalnya dia gratisin buat anak sekolah sama yang ke tempat ibadah. Tapi yang ke tempat ibadah sepi, akhirnya diganti dengan difabel. Ya kalau dari kacamata manusia pasti rugi banyak, tapi abang ojol tersebut ingin dapat banyak (pahala) dari yang di atas (Tuhan YME)," Abie menambahkan.
Apa alasan driver ojol tersebut menggratiskan motornya dipakai pelajar dan difabel?
Belum ada Komentar untuk "Pahlawan jalanan! Kisah driver ojol gratiskan anak sekolah dan difabel setiap hari"
Posting Komentar