Gus Baha Bagikan Sholawat Paling Disukainya: Baca Minimal 100 Kali Kemudian Berdoa

  


 Ulama kharismatik asal Rembang KH Ahmad Bahauddin yang akrab disapa Gus Baha membagikan sholawat yang paling ia sukai.

Gus Baha menyebut, salah satu sholawat yang paling ia sukai adalah sholawat karya Habib Ali Alhabsy dan rutin ia baca.

Tak hanya itu, Gus Baha juga menganjurkan agar masyarakat lebih banyak membaca sholawat untuk memuji dibanding meminta.

"Saya mohon, usahakan membaca shalawat itu paling tidak jumlah shalawatnya banyak, misalnya membaca shalawat 100 kali tetapi doanya satu baris saja," ujar Gus Baha 


Menurut Gus Baha, doa para Nabi dan Wali itu isinya banyak memuji Allah, permintaannya hanya sedikit.


الْمُؤْمِنُ يَشْغَلُهُ الثَّنَاءُ عَلَى اللهِ تَعَالَى عَنْ أَنْ يَكُونَ لِنَفْسِهِ شَاكِرًا


Mukmin sejati adalah sibuk memuja Allah sampai lupa jatah dirinya sendiri.

Hal tersebut supaya menjadi peringatan bagi kita agar lebih banyak menyebut kekasih Allah daripada hajat (keinginan) kita sendiri.


"Kalau tidak punya shigat (redaksi) bacaan shalawat yang keren, bacalah shalawat 100 kali, lalu ceritakan diri sendiri, misalnya, “Gusti, hutang saya banyak," kata Gus Baha.


"Itu bagus, jangan sampai membaca shalawat sekali, tetapi menyebut hutang sampai 100 kali," sambungnya.


Tak hanya itu, Gus Baha juga menambahkan bahwa mengharapkan sesuatu dengan wasilah keberkahan sholawat itu bagus.

"Jika harapan terus-menerus kepada Allah itu bagus, apalagi yang digunakan adalah shalawat. Kalau yang tidak bagus itu memaksakan kehendak. Sedangkan harapan itu bagus," imbuhnya.


Murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu mengakui jika dirinya lebih suka sholawat yang banyak mensifati Nabi, sedangkan keinginannya kecil (sedikit).


"Ini bagus karena punya akhlak. Saya paling suka shalawat yang ditulis Habib Ali Al-Habsyi, pengarang Kitab Maulid Simtudduror," bebernya.


Berikut sholawat yang paling disukai Gus Baha yang merupakan karya Habib Ali Alhabsy dalam kitab Simtudduror.

صَلَاةً يَتَّصِلُ بِهَا رُوْحُ الْمُصَلِّيْ عَلَيْهِ بِهْ

فَيَنْبَسِطُ فِيْ قَلْبِهِ نُوْرُ سِرِّ تَعَلُّقِهِ بِهِ وَ حُبِّهْ

وَ يُكْتَبُ بِهَا بِعِنَايَةِ اللهِ فِيْ حِزْبِهْ


“Ya Allah berikan shalawat kepada kekasih-Mu Muhammad. Dengan shalawat ini, ruhnya saya (orang yang membaca shalawat, red) bisa sambung dengan ruhnya Rasulullah. Dan setelah sambung, saya terhitung sebagai orang yang mencintai Rasulullah. Saya berharap dari cinta itu, saya tertulis sebagai umatnya.”


Meski begitu, hal itu (sedikit shalawat, banyak keinginan) tetap baik, daripada memakai primbon.


"Tapi mbok ya punya etika lah dengan Rasulullah, yaitu kalau berdoa itu mensifati Nabi yang banyak, baru menyebutkan keinginan," pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "Gus Baha Bagikan Sholawat Paling Disukainya: Baca Minimal 100 Kali Kemudian Berdoa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel