Hukum Istri yang Menolak Ditiduri Suami, Gus Baha: Menghindari Musibah Itu Ibadah
Ceramah Gus Baha terbaru kali ini membahas bagaimana hukum dari seorang istri yang menolak ditiduri suami.
Dalam bahtera rumah tangga dikenal adanya istilah hak istri terhadap suami. Namun ada pula hak suami terhadap istri.
Salah satu hak suami terhadap istri adalah dipenuhi kebutuhannya. Melayani dalam hal apapun.
Mulai dari urusan rumah tangga hingga urusan biologis. Termasuk kebutuhan di ranjang.
Adakalanya istri menolak ajakan suami untuk melayaninya. Hal itu dikarenakan karena kelelahan atau faktor lain.
Kiai yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Kiai Nursalim al-Hafizh, dari Narukan, Kragan, Rembang itu menjelaskan betapa mudahnya ibadah dalam Islam.
Menurutnya tidur adalah ibadah kepada Allah. Bahkan Gus Baha menyebut bercinta dengan istri adalah salah satu bentuk ibadah.
Kelon (bercinta dengan istri) itu dihitung ibadah,” ucapnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda, Wafi Bud’i Ahadikum Shodaqoh. Artinya, dalam melakukan budhuk (bercinta dengan istri) itu adalah sedekah.
Saat Rasulullah mengatakan demikian, ada sahabat yang meragukannya. Sahabat tersebut tidak percaya apa mungkin bercinta dengan istri itu suatu bentuk ibadah.
“Nabi lalu bertanya balik, la daripada ngeloni (bercinta) dengan istrinya orang lain?,” ucap Gus Baha melanjutkan.
Itu menandakan bila dibandingkan bercinta dengan istri orang, yang tentunya itu adalah maksiat. Maka Nabi Muhammad menegaskan bercinta dengan istri sendiri bernilai ibadah.
Lalu bagaimana bila istri menolak. Gus Baha mewanti-wanti bahwa jika demikian jangan terlalu dipersoalkan.
Bila istri menolak maka kesabaran suami yang menerima keputusan istri adalah juga satu bentuk ibadah.
“Jangan sampai bilang istri yang menolak hubungan (intim) akan dilaknat malaikat hingga pagi,” tutur Gus Baha.
Dia mengajak untuk mengetahui terlebih dahulu duduk persoalannya. Kalau memang yang mengajak adalah suami yang baik, yang menafkahi, namun istrinya menolak, hal itu memang bisa dilaknat malaikat.
Akan tetapi, kalau yang mengajak istri bercinta adalah suami yang tidak jelas, yang tidak pernah memberi nafkah maka itu juga termasuk ibadah.
“Kan menghindari musibah itu ibadah,” kata Gus Baha.
Berikut tadi ceramah Gus Baha tentang hukum istri yang menolak ditiduri suami. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan tentang fiqih Islam.
Belum ada Komentar untuk "Hukum Istri yang Menolak Ditiduri Suami, Gus Baha: Menghindari Musibah Itu Ibadah"
Posting Komentar