Astaghfirullah, Nggak Takut Kena Azab! 5 Film Ini Menghina Islam Secara Terang-terangan: Ada yang dari Indonesia!

Dengan sengaja menunjukkan sikap kebencian yang kelewat batas, berikut adalah daftar 5 film yang diketahui menghina Islam.

Dalam jagad penciptaan film, para produses atau sutradara memang punya kebebasan untuk memunculkan hal apapun yang ada di benak mereka ke dalam film yang mereka buat.

Alasannya, tentu saja, ialah karena film merupakan ruang berkesenian yang jauh dari batasan-batasan yang mengungkung.

Namun, lantaran kebebasan yang tanpa tepi itu, beberapa pembuat film kadang memunculkan sesuatu dalam film buatan mereka yang tak bisa dengan mudah diterima oleh penonton.

Salah satu dari kejadian semacam itu ialah adanya film-film yang menghina Islam, di mana hal tersebut amat mencerminkan kebencian para pembuat film terhadap agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW.

Lantas, apa saja judul film yang menghina Islam tersebut? Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan berikut ini.

1. Submission (2004)

Film yang dirilis pada tahun 2004 tersebut pada intinya berkisah soal kehidupan dua orang bernama Theo van Gogh dan Ayaan Hirsi Ali.

Dikutip dari beberapa sumber, Submission juga menjadikan topik soal pelecehan terhadap perempuan Islam sebagai salah satu cerita utamanya.

Selain itu, dalam film, Theo van Gogh bahkan dengan jelas diceritakan mati akibat diserang oleh seorang ekstremis yang digambarkan sebagai bagian dari umat Islam.

2. Fitna (2008)

Dibuat pada tahun 2008 oleh seorang anggota Parlemen Belanda yang terkenal, yakni, Greert Wilders, Fitna disebut banyak kritikus telah secara gamblang menghina Islam.

Pasalnya, dalam film, Al-Qur'an sebagai satu-satunya kitab suci yang diyakini oleh umat Islam sekarang ini disebut sebagai biang kebencian terhadap banyak orang di luar Islam.

3. The Life of Muhammad (2008)

Meskipun terkesan berkisah soal kehidupan Nabi Muhammad SAW, film The Life of Muhammad karya politisi Belanda bernama Iran, Ehsan Jami, disebut banyak kalangan dengan sengaja menghina Islam.

Bagaimana tidak, dalam film, si pembuat film justru mengisi kisah dengan pelbagai sudut pandang seksual yang menghinakan.

Bahkan, dalam film tersebut, pembuat film menampilkan wajah tokoh yang mewakili Nabi Muhammad SAW, di mana dalam Islam hal tersebut telah nyata dilarang.

Memang nggak takut azab!