Mukjizat Nyata! Kisah Dinar, Bocah Lumpuh yang Perlahan Sembuh Usai Hafal Al-Qur’an

  

Dinar sita almaira gadis kecil berusial 10 tahun ini awalnya terlahir normal. Tumbuh menjadi anak yang lincah dan cerdas hingga sudah bisa menghafal 25 surat Al-Qur’an saat usianya tiga tahun. 

Tetapi keceriaannya itu seketika berubah saat tiba-tiba badannya panas, kaki dan tangannya membengkak dan enggak bisa digerakkan alias lumpuh. Melihat kondisi putrinya yang mendadak sakit, Tri Lestari panik dan mencari segala cara untuk berobat

Dinar yang tinggal di Villa Balaraja, Tangerang sampai dibawa ke Solo oleh orang tuannya untuk mencari pengobatan yang tepat. Namun ikhtiar Tri dan suami belum membuahkan hasil.

Saat itu, Dinar harus menahan sakit yang sangat nyeri, badannya kurus dan enggak mau makan. Terhitung enam tahun lamanya, Dinar menahan nyeri. Di dalam deritanya, Dinar memperdalam Al Qur'an setiap hari. Keluarga Dinar percaya pertolongan Tuhan akan datang lewat Al-Qur’an. 

Enggak disangka  berkat menghafal ayat-ayat Al-Qur'an perlahan sakit yang diderita Dinar berangsur pulih. Tangannya lama-lama bisa digerakkan kembali, namun hingga sekarang kakinya belum bisa menapak sempurna.

Kehidupan keluarganya yang sederhana enggak menyurutkan semangat untuk bisa sembuh dan berjalan normal. Ayah Dinar yang pedagang kandang burung dan ibunya berjualan online percaya bahwa kesembuhan dan rezeki akan selalu datang.

"Walau keluarga kami hidup begini, ada aja rezeki datang untuk membiayai Dinar terapi kakinya ke Karawang,” imbuh Tri. 

Sebagai orangtua, Tri juga terlihat kuat dan tegar dalam merawat dan menemani Dinar  yang juga selalu menjadi juara kelas ini. Tri bahkan setiap hari harus menggendong Dinar ke sekolah.

Hingga kini sudah 15 juz Al-Qur'an telah dihafal Dinar.B erbagai piala kejuaraan hafiz Al-Qur'an pun telah diperolehnya dan prestasi tertingginya adalah ketika menjadi finalis Hafiz Al Qur'an yang diselenggarakan sebuah stasiun televisi swasta di bulan Ramadhan 2022 kemarin.

Setiap waktu luang dihabiskan Dinar dengan membaca Al-Qur'an. Tri berharap dan bermimpi Dinar anak bungsunya ini bisa sekolah agama di Kairo, Mesir dan menjadi cahaya keluarga. 

Bagikan Artikel ini