Wafat Hari Ini, Pegulat Jepang Antonio Inoki Ganti Nama Jadi Muhammad Hussain usai Masuk Islam

 

Pegulat Jepang Antonio Inoki wafat pada hari ini. Semasa hidupnya, dia mengganti namanya menjadi Muhammad Hussain Inoki setelah memutuskan untuk masuk Islam.

Keputusan menjadi mualaf diambil Inoki pada 1990. Kala itu, dia sedang berada di Irak untuk membantu membebaskan para warga Jepang yang disandera di sana.

Namun, kabar masuk Islamnya Inoki serta pergantian namanya menjadi Muhammad Hussain baru terungkap 22 tahun setelahnya, yaitu pada 2012. Menurut Inoki, nama baru itu sebagai bentuk kebanggaannya menjadi seorang muslim.

Dilansir dari SINDOnews, Inoki tercatat sebagai mantan atlet gulat profesional Jepang pertama yang masuk dalam WWE (World Wrestling Entertainment) Hall of Fame. Menurut Japan Daily Press, neberapa tahun sebelum kematiannya, lelaki kelahiran 20 Februari 1943 itu aktif sebagai duta perdamaian lewat jalur olahraga dan kepemudaan. 

Nama Inoki di dunia gulat internasional kian tenar sejak dia berduel dengan petinju legendaris Cassius Clay alias Muhammad Ali pada 1976. Pertarungan mereka kala itu juga dianggap sebagai contoh awal dari pertandingan seni bela diri campuran (mixed martial arts).

Namun, siapa sangka, Inoki pun di kemudian hari mengikuti jejak lawannya itu untuk masuk Islam dan mengganti namanya.

Pegulat yang memiliki tinggi badan 1,9 meter itu terjun ke dunia politik, memenangkan kursi di Majelis Tinggi Parlemen Jepang pada 1989. Peran sebagai juru runding dengan Irak semasa Perang Teluk diambilnya setahun berikutnya.

Kala itu, dia diutus negaranya ke Irak untuk pembebasan sandera Jepang. Dia juga bertemu dengan Presiden Irak saat itu, Saddam Hussein.

Hari ini, Inoki meninggal dunia pada usia 79 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit langka.

Bagikan Artikel ini