Stop Lakukan Ini Saat Adzan Berkumandang, Dianggap Main-main dan Munafik oleh Allah kata Gus Baha

  

 Gus Baha pernah menerangkan perihal sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat adzan berkumandang.

Hal ini harus menjadi perhatian agar jangan sampai seseorang dianggap main-main dan munafik oleh Allah Swt.

Hal apakah yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan ketika adzan itu?

Kiai bernama lengkap Bahaudin Nursalim ini awalnya menceritakan bagaimana kebiasaan para kiai dan alim ulama ketika mendengar adzan.

"Kalau ada sesuatu yang berpotensi menjadikan pengampunan Allah itu mereka terburu-buru,” kata Gus Baha.

“Makanya, rata-rata kiai itu jalannya kencang (menuju masjid),” imbuhhya.

Menurut Gus Baha apa yang dilakukan para kiai dan alim ulama itu adalah perwujudan dari mengamalkan surah Ali Imran ayat 133, sebagaimana pernah dilakukan oleh orang-orang baik terdahulu.

Maka dari itu Gus Baha menyampaikan bahwasanya ketika adzan berkumandang dan tiba waktu sholat haruslah ada rasa ingin bergegas mengerjakannya.

"Makanya saya sering membuat syariat ke santri saya, kalau mau sholat jemaah entah berapa kadarnya, harus ada buru-burunya,” kata Gus Baha.

Hal ini lantaran jangan sampai seorang muslim dianggap tidak serius dengan panggilan sholat dan dicap munafik oleh Allah Swt.

Gus Baha menerangkan, dalam Islam ada istilah Al Kasl (malas) yang merupakam salah satu ciri orang munafik.

"Jadi kalau mau sholat kamu ngantuk, trus rokoknya dihabiskan dulu, santai, itu agak-agak munafik,” tuturnya.

"Allah itu mengkritik orang munafik yang kalau berangkat sholat itu malas-malasan,” sambungnya lagi.

Gus Baha menyimpulkan bahwa ketika adzan berkumandang sebaiknya seseorang bergegas untuk segera melaksanakan sholat serta tidak bermalas-malasan.

Itulah dua hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan ketika adzan berkumandang agar jangan sampai dicap tidak serius dsn munafik oleh Allah.***

Bagikan Artikel ini