Subhanallah! Warung di Kudus Ini Gratiskan Makanan bagi Penghafal Qur'an

Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terdapat warung susu segar dan makan yang menggratiskan untuk hafiz Al-Qur'an dan anak yatim piatu. Warung tersebut pun ramai setiap sore hingga malam.

Warung ini bernama Takashimura 2 yang berada di jalan Veteran nomor 25 RT 3 RW 4 Desa Glantangan Kecamatan Kota. Jarak dengan alun-alun Kudus sekitar 500 meter.

Warung ini dari pinggir jalan tampak biasa saja. Namun setelah masuk di warung sederhana ada hal yang menarik. Selain tulisan "Takashimura 2" mirip tulisan khas Jepang juga ada tulisan gratis untuk hafiz Al-Qur'an, anak yatim, piatu, dan dhuafa.

Pantauan di lokasi pembeli mulai ramai di warung Takashimura 2, Rabu (27/7/2022). Tampak para pembeli mulai berdatangan untuk makan hingga mencicipi susu segar dengan berbagai menunya. Ada tiga pelayan warung Takashimura 2.

Salah satu pelayan warung Ilham Dwi (27) mengatakan warung tersebut sudah ada sejak 2018. Warung di jalan Veteran itu merupakan cabang kedua.

"Sejak tahun 2018 yang di sini, yang di jalan Hos Cokroaminoto Desa Mlati Lor itu cabang satunya," jelas Ilham kepada detik jateng ditemui di lokasi, Rabu (27/7/2022).

Ilham mengatakan warung ini memang menggratiskan makanan dan minum sepuasnya bagi hafiz AlQuran, anak yatim piatu, dan dhuafa. Menurutnya menggratiskan ini bukan berarti merendahkan seorang penghafal Al-Qur'an ataupun anak yatim piatu. Namun hal tersebut bentuk untuk memuliakan mereka.

"Bukan maksud kami meremehkan status jenengan sedaya (anda semua), tapi status jenengan sedaya sungguh istimewa dan kami harus muliakan jenengan semua," terang dia.

Ilham sering menemui pembeli yang seorang anak yatim piatu ataupun penghafal Al-Qur'an. Biasanya pembeli bertanya terlebih dahulu terkait tulisan di warung tersebut. Pelayan pun tidak mengetes terlebih dahulu jika ada seorang hafiz Al-Qur'an.

Ada tapi tidak pasti setiap hari ya. Biasanya pembeli itu pertama soal tulisan (gratis hafiz AlQuran, anak yatim piatu, dan dhuafa), iklan bener tidak, ya gratis. Baru ngomong, kalau dia hafidz Quran, tidak dites. Pokoknya percaya," ungkap Ilham.

Seorang hafiz AlQuran hingga dhuafa diperbolehkan makan sepuasnya. Pelayan warung pun mempersilahkan jika makanan akan dibungkus atau makan di tempat.

"Sembarang ambil sesukanya. Makan di sini bungkus tidak apa-apa. Karena kaum dhuafa sungkan, itu kadang istilahnya nyuwun gini, mpun (sudah) bawa saja," kata Ilham.

"Pernah orang luar, lirik, terlihat duafa, dia masuk terus dikasih makan," sambung dia.

Warung tersebut buka mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB setiap hari Sabtu sampai dengan Kamis. Untuk hari Jumat Libur.

Adapun menu yang tersedia susu segar dan roti bakar. Selain itu ada makanan hingga jajanan lainnya. Harganya pun cukup terjangkau mulai Rp 2.500 sampai Rp 10.000. Ada ratusan pembeli setiap hari di warung tersebut.

"Menu andalan susu segar, roti bakar, menu makanan, nasi angkringan. Harga minuman susu segar Rp 8000, menu makanan nasi kucingan Rp 2.500," jelas Ilham.