Kisah Keramat Syekh Muhammad Hariri: Wali Allah yang Hidup Tanpa Jantung

 


Syekh Muhammad Hariri dikenal sebagai wali Allah yang konon hidup tanpa jantung.

Syekh Muhammad Hariri adalah salah satu murid kesayangan Al Habib Muhammad Al Haddar atau mertua Al Habib Umar bin Hafidz.

Sykeh Muhammad Hariri adalah Wali Allah yang hidup tanpa jantung dan terkenal dengan hamba dan kerinduannya yang kuat serta dahsyat kepada Baginda Rasulullah SAW.

Kisah tersebut memang dinilai tidak masuk akal dan sulit diterima akal sehat manusia biasa. Namun karena statusnya sebagai wali Allah, hal tersebut merupakan keramat dari Syekh Muhammad Hariri.

Tapi apakah ini mungkin kalau manusia seperti Syekh Muhammad Hariri bisa hidup tanpa jantung?

Dikutip Portal Majalengka dari YouTube Tagar Misteri, suatu ketika, diceritakan Syekh Muhammad Hariri seorang wali Allah yang hidup tanpa jantung didiagnosis rumah sakit melalui x-ray atau foto rontgen.

Sang dokter saat itu terkejut setengah mati melihat cetak foto rontgen pada bagian dada beliau. Melihat hal itu, sang dokter bertanya keheranan.

"Engkau ini manusia atau bukan?," tanya sang dokter. "Kenapa engkau bertanya seperti itu?," tanya wali Allah Syekh Muhammad Hariri.

Sambil menggelengkan kepala, dokter itu bertanya, "Kenapa engkau bisa hidup tanpa jantung? Di mana jantungmu?"

Syekh Muhammad Hariri tersenyum pelan. "Maaf jantungku kutitipkan pada kekasihku di Madinah, Sayyidina Muhammad," jawabnya.

Syekh Muhammad Hariri adalah orang yang sangat mahabbah atau cinta kepada Rasulullah dan begitu alim. Beliau hobi mengenakan pakaian serba warna hijau dan mampu melihat Rasulullah SAW baik dalam mimpi, bahkan secara dhohir atau nyata.

Akan tetapi, suatu ketika masuk ke Tarim beliau tidak bisa melihat Rasulullah SAW. Dan, ketika beliau keluar dari Tarim atau pulang ke asalnya, beliau bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpinya.

Syekh Muhammad Hariri menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW. Mengapa ia tidak dapat melihat Rasul ketika berada di Tarim.

"Kalau engkau sudah sampai di Tarim, Cukup sudah engkau melihat aku lewat Umar, yaitu Al Habib Umar bin Hafidz," jawab Rasulullah SAW.

Dengan demikian, benarlah kata Habib Abdullah bin Shihab yang mengatakan, "Walaupun aku tidak pernah duduk zaman Al Faqih Muqaddam, walaupun aku tidak pernah duduk di zaman Imam Haddad, tetapi aku cukup beruntung hidup di zaman Habib Umar bin Hafidz."

"Masya Allah, beruntunglah kita masih bisa satu masa dengan Habib Umar bin Hafidz. Mudah-mudahan hati kita tambah cinta pada kakek beliau yakni Rasulullah Saw," kata Habib Abdullah.***

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Kisah Keramat Syekh Muhammad Hariri: Wali Allah yang Hidup Tanpa Jantung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel