Pilu! Ayah Meninggal 3 Jam Sebelum Akad Nikah Putrinya, Pengantin Wanita Terpaksa Tahan Tangis di Pelaminan

 

Menyaksikan putra-putrinya menikah menjadi impian semua orangtua. Air mata bahagia orangtua selalu tumpah di atas pelaminan anak-anaknya.

Namun manusia hanya bisa berencana. Tidak semua orangtua beruntung bisa menyaksikan pernikahan putra-putri mereka.

Pernikahan yang harusnya penuh suka cita bisa menjadi tangis pilu. Apalagi jika salah satu orangtua kita meninggal hanya beberapa jam sebelum pernikahan.

Hal itulah yang dirasakan oleh perempuan bernama Teha, asal Malaysia, ini. Pada hari pernikahannya dengan calon suami, terselip cerita sedih yang menyayat hati.

Teha harus menahan kesedihan selama acara pernikahannya. Sang ayah meninggal dunia tiga jam sebelum pernikahan dimulai.

Kisah pilu yang dialami oleh Teha dibagikan olah penata rias Intan Nurdiyana di akun TikTok @intanmasekh.

Dilansir Oh My Media, Intan mengatakan saat itu dirinya sedang bersiap-siap untuk sholat Ashar sebelum akan merias pengantin yang akan dinikahkan setelah Isya.

Namun, Intan mendapat pesan mengejutkan, ayah Teha baru saja meninggal. Intan juga menunjukkan tangkapan layar berisikan pesan yang diberikan oleh Teha.

“Jumat kemarin, hari yang sangat memilukan bagi Intan. Bersiap-siap untuk sholat Ashar dan bersiap-siap untuk pergi ke rias pengantin pada pukul 6 sore untuk pernikahan setelah Isya. Dan, dapat whatsapp jam 4.30 sore yang mengatakan bahwa ayah kakaknya baru saja meninggal, padahal Intan sudah siap untuk makeup dalam satu jam," tulisnya di Instagram.

Ia mengatakan bahwa Teha awalnya tidak mau melanjutkan acara. Namun atas saran keluarga, ia harus melanjutkan semuanya karena melibatkan banyak pihak.

"Pengantin harus melanjutkan upacara pernikahan karena semua persiapan sudah siap dan tersedia. Teman-temannya mengatakan bahwa dia tidak ingin melanjutkan upacara, tetapi atas saran keluarganya, dia tetap harus melanjutkannya karena semuanya sudah siap. Pelaminan sudah dipasang, makanan sudah siap dimasak, keluarga pihak laki-laki sudah sampai di homestay dan semuanya sudah tersedia," ungkapnya.

Sesampainya di lokasi akad nikah, katanya, pengantin wanita masih menangis tersedu-sedu. Matanya juga terlihat sembab, berusaha menyembunyikan kesedihan yang dialaminya saat itu.

Tak hanya itu, suasana di rumah mempelai wanita juga mencerminkan kesedihan dan duka atas kehilangan orang yang disayangi dalam keluarganya.

"Suasana di rumah saat itu sepi. Keluarga tidak bisa berhenti menangis di sana-sini. Saya pergi ke dapur untuk mencuci spon make up, saya melihat kasur mayat yang baru saja digunakan, ruang tamu bau kapur barus," ujarnya.

Kisah pengantin wanita yang kehilang ayah sebelum pernikahan itu menjadi perhatian warganet. Banyak dari mereka yang memberikan komentar simpati kepada Teha.

"Baca caption dan saya nangis. Saya tidak tahu harus berbuat apa jika saya yang menghadapi situasi seperti pernikahan. Turut berduka cita untuk kedua mempelai. Kamu sangat kuat ❤."

"Ayahku pergi malam hari, besok paginya aku akan menikah .. Aku tahu Tuhan telah mengatur jalan yang indah ❤️."

"Huwaaaa ini salah satu alasan saya tidak bisa menonton momen pernikahan siapa pun. Dalam hati, "dia menikah dengan ayahnya di sisinya, sementara ayah saya tidak bisa melihat saya menika!" Sakit setiap saat!! Semoga mempelai wanita kuat ❤️ kamu kuat💪🏻 good job intan 👍🏻."

Bagikan Artikel ini